Mengatasi Overheat Mazda Vantrend

Diposting oleh Unknown on Senin, 14 April 2014


Mengatasi Overheat Mazda Vantrend  Menurut referensi yang penulis baca-baca DI SINI dan DISINI berikut langkah-langkah mengatasi overheat pada Mazda Vantrend :
Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita review dulu mengenai sistem pendingin pada sebuah mesin mobil, khususnya mazda Vantrend. Hal ini penting, karena pemahaman mengenai sistem pendingin mesin dapat memberikan wawasan dalam menentukan langkah-langkah dalam mengatasi permasalahan overheating mesin vantrend.

Sistem pendingin mesin mobil. A. Peralatan sistem pendingin terdiri dari :
1. Radiator, berfungsi untuk menampung air dan tempat mendinginkan air yang panas dari mesin.
2. Pompa air (waterpump), berfungsi memompa air yang sudah dingin ke ruang mesin.
3. Thermostat, sebuah valve yang berfungsi membuka dan menutup berdasarkan suhu air yang melewatinya. Akan menutup saat air dingin dan membuka pada suhu yang sudah ditentukan.
4. Selang besar yang menghubungkan radiator dengan mesin (ada 2, atas dan bawah)
5. Pipa/selang Bypass berupa pipa dengan ukuran ¾ inch
6. Kipas mesin, berfungsi mendinginkan air panas dari mesin yang mengalir dan ditampung di radiator B.

Cara Kerja Sistem Pendingin.
1. Ketika mesin dihidupkan, posisi thermostat menutup. Semakin lama mesin hidup suhu mesin meningkat karena efek dari proses pembakaran mesin pada ruang bakar.
2. Selama thermostat menutup, air dari mesin tetap bisa mengalir lewat jalur bypass. Fungsi jalur bypass ini untuk menahan suhu mesin tidak cepat naik
3. Pada saat suhu mesin mencapai suhu ideal mesin (sekitar 80 deracat celcius) thermostat akan Membuka, dan air panas dari mesin mengalir berpindah ke radiator, dan air dari radiator berpindah ke dalam mesin. Karena mesin mendapatkan pasokan air dingin dari radiator maka suhu mesin tidak akan bergerak naik melewati batas suhu ideal, hal ini akan mengakibatkan thermostat menutup. Dan air panas dari mesin yang masuk ke dalam radiator akan didinginkan kipas
4. Pada proses selanjutnya suhu mesin yang di bawah suhu ideal ini semakin lama akan bergerak naik lagi ke suhu ideal untuk thermostat bisa membuka kembali. Pada periode ini Jalur Bypass sangat penting, karena lancarnya air yang bertukar lewat jalur ini (selama thermostat menutup) akan memperlambat suhu merangkak naik, hal ini akan memberikan waktu yang cukup buat kipas mesin untuk mendinginkan air yang ada dalam radiator.
5. Ketika suhu mencapai ideal, thermostat membuka air panas pindah ke radiator, air dingin radiator pindah ke dalam mesin. Circle seperti diatas akan seterusnya seperti itu selama mesin hidup. Catatan Khusus.

Dari uraian cara kerja sistem pendingin diatas ada beberapa hal yang perlu diberikan catatan khusus : Lamanya WAKTU mesin mencapai suhu ideal (thermostat membuka) SEBANDING dengan WAKTU Kipas mesin mendinginkan air di radiator.
Artinya apabila waktu yg dibutuhkan mesin mencapai suhu ideal lebih cepat dibandingkan waktu yang dibutuhkan kipas mendinginkan air di radiator maka akan MEMPERBESAR potensi mesin menjadi overheat, demikian pula sebaliknya, akan MEMPERKECIL potensi mesin overheat.

Thermostat adalah peralatan yang sangat penting dalam sistem pendinginan mesin pada mesin mobil Fakta : Kalau kita perbandingkan jalur bypass vantrend dibandingkan dengan mobil lain (contohnya mobil Kijang Super) :
Panjang jalur pipa vantrend jauh lebih panjang, kurang lebih 55cm untuk vantrend dan 20cm untuk mobil lain Jalur bypass pada vantrend ada 6 lekukan di sepanjang jalur, dan tanpa tekukan pada mobil lain. Mengapa Terjadi Overheat ?
Secara umum bisa dikatakan bahwa overheat terjadi ketika sistem pendinginan mesin tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya.

Sedangkan secara khusus, banyak disebabkan oleh banyak faktor. Diantaranya adalah karena :
Radiator mampet atau bocor, hal ini ini mengakibatkan air susah atau lebih lama untuk didinginkan.
Tutup radiator sudah uzur, ini bisa terlihat dari per yang ada didalam tutup mengeras.
Pipa inlet-outlet (pipa babet yg terhubung dengan selang besar atas dan bawah yang menuju radiator maupun) telah keropos.
Baling-baling waterpump gundul, kondisi ini mengakibatkan proses perpindahan air terganggu.
Pipa jalur bypass mengecil atau buntu.
Thermostat udah tidak berfungsi maksimal, misalnya telat membuka atau sama sekali tidak mau membuka. Putaran kipas/jumlah ataupun lebar bilah tidak memenuhi syarat, sehingga memperlama mendinginkan air radiator.
Jalur air didalam mesin terganggu, bisa karena keropos maupun karena ada yang tertutup/buntu.

Khusus OH kalau ac dihidupkan, extrafan tidak sanggup mendinginkan evaporator pada saat AC Berjalan. Bagaimana cara mengatasi overhet (OH) pada mobil Vantrend? Rata-rata umur mobil vantrend adalah kurang lebih 20 tahun, jadi maklum banyak sistem mobil yang sudah berkurang signifikan kinerjanya, termasuk didalamnya adalah sistem pendingin mesin.

Upaya untuk mengatasi problem OH sebaiknya didasarkan pada :
mengembalikan fungsi sistem seperti semula atau seperti awal mobil diciptakan, cara ini akan menghindarkan problem muncul dalam waktu pendek dikemudian hari karena penyelesaian trial and eror dan penyelesaian. Disamping itu penyelesain menyeluruh akan menghindarkan diri dari pengeluaran cost yang tidak tepat dan tidak pada sasaran. Ini adalah kesimpulan saya setelah saya menempuh cara trial and error dan penyelesaian parsial.

Yuk kita mulai :
Pertama yang dilakukan adalah dengan cek semua peralatan sistem pendingin satu demi satu:
Radiator, apakah ada penyumbatan, adakah jalur yang dimatikan, adakah kebocoran? Kalau ada masalah di radiator coba kita selesaikan sampai radiator kondisi bagus.

Pasang kembali radiator seperti semula. Waterpump, buka dan cek apakah sirip2/baling-baling di dalam waterpump masih baik? mencurigakan sebaiknya waterpump diganti. Setelah yakin kondisi sudah baik pasang kembali waterpump seperti semula.

Jalur Bypass. Ceking jalur bypass ternyata tidak mudah karena letak dan penempatan jalur ini susah dijangkau, jalur ini dimulai dari waterpump dan berakhir di area bawah karbu (T valve ada selang buntunya) . Jalur ini terdiri dari pipa allumunium ¾ inch dan selang selang karet.

Pipa jalur bypass terdapat 2 bracket, pertama dibalik/belakang puli kipas, dan yang satu letaknya dibawah rumah thermostat. Untuk membuka bracket gunakan kunci pas/ring no 10. Karena letaknya yang tersembuni diperlukan langkah2 yang tepat.
--> Buka tutup kipas mesin yang berada di belakang radiator dengan kunci pas/ring no 10.
--> Kendurkan ke 4 baut pada puli, setelah kendur buka baut pada alternator untuk mengendorkan belt yang menghubungkan puli dengan alternator
--> Setelah ke 4 baut lepas turunkan kipas dan puli kipas, selanjutnya buka selang karet yang menghubungkan waterpump dengan pipa bypass.
--> Buka baut breacket yang berada dibelakang puli dengan kunci pas/ring no 10, dan lepaskan bracket dari pipa.
--> Buka bracket yang ke 2 (dibawah rumah thermostat) dengan kunci T no 10. Kunci T ini panjangnya sekitar 20-25cm, terlalu panjang mentok, terlalu pendek tangan ga bisa masuk.
--> Setelah bracket ke 2 terlepas, buka selang karet yang menghubungkan pipa tersebut dengan intake untuk air yang ke mesin.
--> Setelah terlepas secara keseluruhan periksa semua lubang baik di pipa, selang, selang buntu, T Valve dari penyempitan dan penumpukan kerak. Setelah bersih pasang kembali jalur bypass dan pasang kembali puli, kipas dan kencangkan belt di alternator.

Catatan : Karena letaknya yang susah ini, hampir rata2 mobil vantrend jalur ini tidak pernah disentuh, apalagi dilakukan cek kondisi daleman pipa. Kebanyakan kasus bongkar pipa dan jalur ini ditemukan penyempitan atau bahkan buntu oleh kerak dari mutu air radiator yang kurang baik.

Thermostat. Buka rumah thermostat apakah thermostat masih ada, dan kalau masih ada cek dan pastikan thermostat masih berfungsi dengan baik dengan cara merebus kedalam air dengan kompor. Periksa pula penutup rumah thermostat yang terhubung dengan selang besar ke radiator, apakah masih baik, apabila ditemukan keropos segera ganti. Pasang kembali thermostat ke dalam rumahnya.

Setelah ke 4 langkah tersebut dilakukan, terakhir coba cek baut untuk menguras air didalam mesin. Baut ini letaknya berada tepat dibawah tempat busi no. 4. Baut bisa dibuka dengan kunci no.14. Pastikan jalur pembuangan ini tidak buntu. Kalau terjadi buntu, buka dengan cara menusuk lobang dengan kawat L (jalur akhir dari lubang ini adalah tidak lurus ) dengan memasukkan kawat sampai mentok, dan bawa kawat kearah atas. Banyak kasus lobang ini juga buntu. Setalah yakin sudah tidak buntu pasang kembali baut tersebut (jangan terlalu kencang karenan nantinya akan dibuka pada saat proses pengurasan air di mesin).

Langkah terakhir adalah pengurasan air di dalam mesin. Isi air radiator sampai penuh kemudian tutup, hidupkan mesin sekitar 5 menit (jangan sampai temperature posisi ¼-thermo membuka), kemudian buka baut di bawah busi no 4. Apabila air yang keluar dari busi tersebut kotor, berarti jalur air di dalam mesin ada indikasi tidak baik. Matikan mesin tutu kembali baut bawah busi - buka tutup radiator - isi air - tutup kembali radiator – panaskan mesin lagi – bukan baut no 14 lagi beberapa kali lagi sampai air yang keluar bening.

TESTING : Setelah langkah2 tersebut dilakukan, saatnya kita testing.
Hidupkan mesin dan bawa mobil berjalan sebagaimana biasanya, coba kita amati apa yang terjadi, ada beberapa kemungkinan : Temperature lebih dingin dari biasanya dan lebih lama untuk terjadinya OH. Apabila tidak memakai ac, berarti waktu yang dibutuhkan pendinginan air di radiator oleh kipas lebih lama dibanding waktu naiknya temperature mesin, kondisi cepat OH akan terasa pada saat idle atau macet total/berhenti lama.

Cara mengatasinya adalah dengan cara, pertama memperbanyak bilah kipas atau mengganti puli kecil atau kedua-duanya. Cara ini adalah cara yang paling mudah dan murah. Apabila cepat OH hanya saat ac on, cara mengatasinya adalah dengan memperbesar putaran fan pada extra . Cara termurah adalah menambah kipas extrafan (10”)menjadi doeble dan cara lain yang lebih signifikan adalah dengan mengganti extrafan dengan memakai extrafan AEG ex mercy.

Ada cara yang jitu, tetapi membutuhkan dana lebih, yakni : mengganti kipas dengan sistem non fix (viscofan) atau mengganti ke elektrik, dan mengganti extrafan dengan extrafan dengan putaran tinggi (misalnya AEG) dan mengganti radiator dari 1 ply dengan 2 ply. Apabila cara-cara tersebut dilakukan problem OH bisa solved (dengan catatan tdk terdapat jalur air di dalam mesin mampet, baik karena tumpukan kerak, sisa sealent dll).

BEBERAPA PERTANYAAN MENGENAI OVERHEAT :
Apakah radiator 1 ply itu memicu OH? Jawabnya : TIDAK. Radiator 1 ply asal jalur bypass lancar, thermostat berfungsi baik maka tdk akan terjadi OH. Ingat radiator 1 ply lebih cepat untuk didinginkan kipas
Apakah upgrade radiator ke 2ply bisa mengatasi OH? Jawabnya : belum tentu, Radiator 2 ply, tetapi tdk pakai thermostat, pada saat berhenti total lama….bisa juga terjadi OH karena air terus mengalir dan tdak dihentikan di radiator oleh kipas.

Demikian artikel ini saya salin sepenuhnya dari sini DI SINI dan apabila OH masih berlanjut silahkan konsultasi di link sumber yg saya berikan tersebut, disanalah tempat kumpulnya master per Vantrend-an SALAM VANTREND...


grosir selimut anak murah , grosir selimut motif kartun , grosir sprei anak murah , grosir sprei motif kartun , grosir bedcover anak murah , grosir bedcover motif kartun , grosir balmut anak murah , grosir balmut motif kartun , grosir karpet anak murah , grosir karpet motif kartun , jual selimut anak murah , jual selimut motif kartun , jual sprei anak murah , jual sprei motif kartun , jual bedcover anak murah , jual bedcover motif kartun , jual balmut anak murah , jual balmut motif kartun , jual karpet anak murah , jual karpet motif kartun , tikar quilting murah , jual tikar quilting , grosir tikar quilting murah , handuk chalmer , jual handuk murah , jual balmut karakter , grosir balmut karakter murah , jual GKM , grosir gkm murah , sarung galon , sarung kulkas murah , sarung magicom



{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar