*Kisah inspirasi*
Dalam sebuah acara reuni, beberapa alumni menjumpai guru sekolah mereka dulu.
Melihat para alumni tsb ramai" membicarakan kesuksesan mereka, sang guru segera ke dapur mengambil seteko kopi panas dan beberapa cangkir kopi yg berbeda-beda...Mulai dari cangkir yg t'buat dari kristal, kaca, melamin dan plastik biasa seperti kita jumpai di pasar.
Guru tersebut menyuruh para alumni mengambil cangkir & mengisinya dgn kopi. Setelah masing" alumni mengisi cangkir"nya dgn kopi, sang guru pun berkata "Perhatikanlah bahwa kalian semua memilih cangkir yg bagus dan kini yg tersisa hanyalah cangkir yg murah & tdk menarik. Ia melanjutkan “Memilih hal yg terbaik adalah wajar & manusiawi.
Namun masalahnya, ketika kalian tdk mendapatkan cangkir yg bagus perasaan kalian terganggu. Kalian secara otomatis melihat cangkir yg dipegang orang lain & mulai membandingkannya. Pikiran kalian fokus pada cangkir, padahal yang kalian nikmati bukanlah "CANGKIR" melainkan "KOPINYA”.
“Hidup kita seperti kopi dalam analogi tsb diatas, sedangkan cangkirnya adalah pekerjaan, jabatan dan harta benda yg kita miliki." kata sang guru. Para alumni itu tercenung,..dalam hati mengatakan, itulah mengapa mereka perlu jauh-jauh datang reuni dan menemui guru mereka yang bersahaja namun kaya makna itu”.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar